Wednesday, May 30, 2012 0 komentar

Perhatian Imam Syafi’i Kepada Ilmu Agama

“Tidak ada satu pun yang lebih utama setelah menunaikan kewajiban selain menuntut ilmu.” 
(Imam asy-Syafi'i:: diriwayatkan dalam Miftah Dar as-Sa’adah 1/391 oleh Ibnu Qayyim)

 Perhatian Imam Syafi’i Kepada Ilmu Agama

Dinukil dari Majalah al-Furqon 11/6 Al-Ustadz Abu Ubaidah as-Sidawi –hafizhahullaah-
 
1.

كُلُّ الْعِلُومِ سِوَى الْقُرْآنِ مَشْغَلَةٌ

إِلَّا الْحَدِيثَ وَإِلَّا الْفِقْهَ فِي الدِّين

الْعِلْمُ مَا كَانَ فِيهِ قَالَ حَدَّثَنَا

وَمَا سِوَى ذَاكَ وَسْوَاسُ الشَّيَاطِينِ

Setiap ilmu selain al-Qur’an adalah menyibukkan
Kecuali hadits dan fiqih dalam agama
Ilmu adalah yang terdapat di dalamnya Haddatsana (hadits)
Selain itu adalah waswas setan.
(Diwan Syafi’i hlm 88)
2 komentar

Muhammad bin SIrin :: Imam dalam Ilmu dan Wara'

  Dari Ibnu Aun ia berkata, “Ada tiga orang yang kedua mataku tidak pernah melihat orang lain yang semisal mereka, yaitu Ibnu Sirin di Irak, al-Qasim bin Muhammad di Hijaz, dan Raja’ bin Haiwah di Syam. Seolah-olah mereka pernah bertemu lalu saling berwasit untuk mengajarkan ilmu.” (Siyar A’lam an-Nubala’ 4/464)
 
Muhammad bin Sirin
Imam dalam ilmu dan wara’


Majalah al-Furqan 4/11: 65-67 ::::: Ustadz Abu Faiz hafizhahullaah

Beliau adalah Abu Bakr Muhammad bin Sirin al-Anshari, ayah beliau yaitu Sirin adalah Abu Amrah maula (bekas budak) Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu sang pelayan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

 
;