Monday, July 1, 2013

Kisah Imam Darul Hijrah, Malik bin Anas tentang Istiwa' Allah

Imam Malik ketika didatangi oleh seseorang di majlisnya, kemudian bertanya: 
"Ar-Rahman ‘alal ‘Arsy istawa, bagaimana istiwa’-Nya?". 
Beliau Rahimahullah tertunduk dan marah. Dan tidaklah beliau pernah marah seperti marahnya ketika mendengarkan pertanyaan tersebut. Beliau pun meneteskan butiran-butiran keringat dari dahinya; sementara para hadirin pun terdiam dan tertunduk, semuanya menunggu apa yang akan terjadi dan apa yang akan dikatakan oleh Imam Malik. Beberapa saat kemudian beliau Rahimahullah pun tersadar dan mengangkat kepalanya, seraya berkata:
"Tentang bagaimananya tidak bisa diketahui dengan akal, tentang makna istiwa’ sudah diketahui; beriman dengannya adalah wajib, dan bertanya tentangnya (tentang kaifiyah) adalah bid’ah. Dan sungguh aku khawatir bahwa engkau adalah orang yang sesat." 
Maka orang itupun diperintahkan untuk diusir dari majlisnya. 
(Aqidatus Salaf Ashabul Hadits, tahqiq Abul Yamin al-Manshuri, hal. 45)

No comments:

Post a Comment

Silahkan menyampaikan nasehat, petuah, saran. Syukron

 
;