Monday, February 3, 2014

Syaikh Abdurrozaq Al-Badr


Beliau terkenal ulama yang paling lembut ketika berbicara. Awal-awal di majelis Syaikh Abdurrozaq di Masjid Nabawi rasanya ada beberapa hal sepertinya beda dari majelis masyaikh yang lain. Iya, ternyata di majelis beliau banyak tholib dari Malaysia.


Suatu fenomena yang aneh di Nabawi, soalnya tholib dari negara 'upin-ipin' tersebut kebanyakannya sufi tulen. Karena penasaran, ana tanya kenapa kok ikut dars Syaikh Abdurrozaq yang kata mereka beliau adalah Wahabi?

Ada jawaban, "Beliau bagus penyampeannye." "Beliau senang (mudah) bahasanye." dan jawaban lainnya.

Yang paling mengejutkan ada teman satu kelas yang nama aslinya Muhammad Khoirul Roziqin. Bagi yang paham bahasa Arab, itu adalah sebuah nama yang mengandung kesyirikan. Dia adalah juara lomba tahfidz Qur'an dari Malaysia. Beberapa kali namanya dikritik pengajar di kelas tapi tetap saja tidak diganti.

Sampai akhirnya setahun kemudian ana melihat dia sering hadir di majelis Syaikh Abdurrozaq dan sekarang ketika ada yang tanya namanya dia menjawab nama ana MUHAMMAD ABDURROZAQ. Meskipun nama di daftar absen belum diganti.

Alhamdulillah kelembutan seorang ulama bisa membawa perubahan beberapa tholib dari negara melayu tersebut.

(Febrian Fariyansyah, mahasiswa Univ. Islam Madinah)
Sumber: https://www.facebook.com/WebDanBlogAhlussunnah

No comments:

Post a Comment

Silahkan menyampaikan nasehat, petuah, saran. Syukron

 
;