“Tidak ada satu pun yang lebih utama setelah menunaikan kewajiban selain menuntut ilmu.”
(Imam asy-Syafi'i:: diriwayatkan dalam Miftah Dar as-Sa’adah 1/391 oleh Ibnu Qayyim)
Perhatian Imam Syafi’i Kepada Ilmu Agama
Dinukil dari Majalah al-Furqon 11/6 Al-Ustadz Abu Ubaidah as-Sidawi –hafizhahullaah-
1.
Kecuali hadits dan fiqih dalam agama
Ilmu adalah yang terdapat di dalamnya Haddatsana (hadits)
Selain itu adalah waswas setan.
(Diwan Syafi’i hlm 88)
كُلُّ الْعِلُومِ سِوَى الْقُرْآنِ مَشْغَلَةٌ
إِلَّا الْحَدِيثَ وَإِلَّا الْفِقْهَ فِي الدِّين
الْعِلْمُ مَا كَانَ فِيهِ قَالَ حَدَّثَنَا
وَمَا سِوَى ذَاكَ وَسْوَاسُ الشَّيَاطِينِ
Setiap ilmu selain al-Qur’an adalah menyibukkanKecuali hadits dan fiqih dalam agama
Ilmu adalah yang terdapat di dalamnya Haddatsana (hadits)
Selain itu adalah waswas setan.
(Diwan Syafi’i hlm 88)